GadisPoker.Com -- Jika ada yang mengatakan hidup kamu akan sial suatu saat nanti, apa
yang selanjutnya kamu lakukan? Berdoa, berendam di air suci atau
melakukan ritual yang tidak masuk akal? Mungkin, sebagian dari kita tak
melakukan ritual apapun dan menyerahkan segalanya kepada sang maha
pemberi hidup. Tapi, beberapa orang lain lagi bisa saja akan melakukan
berbagai ritual demi membuang sial. Seperti halnya yang dilakukan oleh
keluarga ini.
Poker Online
Dikutip dari laman dailymail.co.uk,
sebuah keluarga di India telah memaksa putranya yang masih berusia 7
tahun untuk menikah dengan seekor anjing. Bocah 7 tahun tersebut
diketahui bernama Mukesh Kerayi dari Desa Manik Bazar, sebelah timur
India. Ia, dinikahkan dengan seekor anjing agar ia terbebas dari roh
jahat yang dipercaya sedang mengintai dan bakal membuat hidupnya susah
saat dewasa kelak.
Poker Online
Orang tua dan kakek-nenek Mukesh percaya bahwa menurut horoskop bocah tersebut, saat ia dewasa dan menikah, istrinya akan meninggal di usia muda. Dan untuk mencegah hal ini, menurut kepercayaan setempat, Mukesh harus dinikahkan dengan seekor anjing liar. Anjing ini akan berperan sebagai istri pertama bagi Mukesh. Dengan begitu, orang tua dan masyarakat percaya bahwa kutukan yang akan menimpa Mukesh berdasarkan horoskop bisa dicegah.
Pernikahan untuk Mukesh ini digelar seperti pernikahan-pernikahan pada umumnya. Hanya saja, jika biasanya sepasang pengantin yang ada terdiri dari dua orang anak manusia, pengantin perempuan di pernikahan Mukesh ini adalah seekor anjing. Dengan dihadiri oleh kerabat, keluarga serta masyarakat sekitar, pernikahan Mukesh berjalan lancar. Undangan yang hadir menyanyi dan bergembira seperti di pesta pernikahan normal pada umumnya.
Poker Online
Kakek Mukesh, Ashok Kumar Leyangi (43) mengatakan,
Tapi nih ya, menurut laporan yang ada, anjing yang dinikahkan dengan Mukesh akhirnya dikembalikan ke jalan atau ke tempat asalnya setelah pesta pernikahan tersebut berakhir. Dan atas apa yang dilakukan masyarakat inilah, pemerintah setempat masih berusaha meyakinkan masyarakat bahwa praktek klenik seperti ini tidak dibenarkan. So Ladies, gimana nih tanggapan kamu?