www.gadispoker.com

Thursday, January 28, 2016

Industri JAV dengan Yakuza




Pokergadis.com  --  Japan Adul Video atau biasa dikenal dengan JAV tak bisa dilepaskan dari Mafia jepang YAKUZA. Salah satu kelompok mafia yang berasal dari pelacuran dan DVD bokep.

Dari DVD bokep saja penghasilan /bulan minimal 3juta Yen atau sekitar Rp. 300jutaan dari setiap toko
Film Prono jepang sebenarnya diperbolehkan dan legal,syaratnya alat kelamin harus disensor atau di bluur. Produser film wajin menyensorkan sendiri sebelum di pasar kan public.

Beda dengan yakuza yang menjual DVD nya tanpa sensor, inilah yang membedakan mereka dengan yang legal.

"Penjualan DVD dan film porno yang tidak diperbolehkan di Jepang adalah yang tanpa sensor. Bagian alat kelamin harus disensor, di mozaik, atau dihitamkan, atau diburamkan supaya tidak jelas terlihat. Apabila tidak dilakukan, maka yang bersangkutan akan terkena pidana dan atau hukuman," kata jurnalis peneliti Yakuza Richard Susilo dalam buku 'Yakuza Indonesia' terbitan 2013.

Richard mencatat sejak 2010-2013, sedikitnya sudah delapan kali polisi menggerebek toko DVD porno milik Yakuza. Hukuman untuk mereka kalau tidak denda maka penjara.

"Para pelaku biasa berhitung. Dengan denda yang dibayar sedikitnya 5 juta yen atau Rp 500 juta, dibanding omset yang diperoleh. Kalau masih jauh lebih besar omset yang diperoleh, maka mereka akan tetap melakukan lagi setelah membayar denda," jelas Richard.

Kadang ada juga orang yang terlibat pornografi karena diperas Yakuza. Nikkan Sports pernah menulis sebuah artikel soal Yuji Chiba (35) yang menjual celana dalam bekas milik istrinya pada pria fetis. 

Tak cuma itu, Yuji juga kebablasan hingga menjual foto-foto porno istrinya sendiri. Polisi menduga aksi Yuji karena diperas Yakuza.


Jangan lupa like & share fanspage saya ya di Gadispoker

dan untuk join silahkan klik link alternatif Gadis

Unknown

About Unknown

Jika ingin mengenal saya lebih dekat bisa add Facebook saya atau like fanspage gadispoker FB : Pricillia Lee

Subscribe to this Blog via Email :